Lokasi Aset - Tingkatkan Hasil Investasi & Kurangi Pajak Anda

Lokasi - Dulu cawan suci hanya untuk investor real estat dengan cepat menjadi mantra bagi setiap

investor saham, obligasi, dan reksa dana. Para ahli dan studi sekarang mengakui bahwa mengelola lokasi aset adalah yang kedua setelah alokasi aset dalam menentukan keberhasilan hasil investasi Anda.

Pentingnya Lokasi Aset:

Lokasi aset adalah landasan menuju kesuksesan karena alasan sederhana. Akun kena pajak berbeda dari akun pajak tangguhan {401(k), IRA, dan pensiun serupa}. Rekening kena pajak mengharuskan Anda membayar pajak penghasilan atas setiap dividen dan keuntungan modal yang dihasilkan oleh investasi Anda. Pajak ini secara substansial mengurangi jumlah reinvestasi dan pertumbuhan investasi tahunan. Di sisi lain, rekening pensiun menangguhkan pajak yang memungkinkan pengembalian berlipat ganda tanpa penalti dan pada tingkat yang jauh lebih cepat. Lokasi aset mengacu pada penempatan sekuritas yang optimal antara akun kena pajak dan akun informasi pajak negara tangguhan. Pilihan yang baik memberi penghargaan kepada investor dengan peracikan jangka panjang dan pengembalian yang jauh lebih tinggi. Pilihan yang buruk, atau lebih umum, tidak ada pilihan, mengarah ke hasil di bawah rata-rata.

Efeknya sangat mencolok. Investor kehilangan hingga 20% dari pengembalian setelah pajak mereka dengan salah menempatkan investasi di jenis akun yang salah. Demikian kata studi terbaru dari tiga profesor keuangan Robert Dammon dan Chester S. Spatt, dari Carnegie Mellon University, dan Harold H. Zhang dari University of North Carolina. Para profesor menganalisis dua kelas aset, saham dan obligasi, untuk menentukan kesesuaian untuk berinvestasi dalam rekening pajak tangguhan. Kesimpulan mereka? Investor harus menyimpan ekuitas di rekening kena pajak dan obligasi di rekening pajak tangguhan, semaksimal mungkin. Investor muda paling diuntungkan dengan mengikuti saran tersebut. Tiga dari elemen investasi yang paling kuat -- dividen, pajak tangguhan, dan bunga majemuk - digabungkan untuk memberikan efek mengejutkan pada pendapatan pensiun.

Sayangnya, tipikal investor tidak pernah memanfaatkan ketiga manfaat tersebut. Survei Federal Reserve baru-baru ini menunjukkan bahwa orang Amerika menginvestasikan akun kena tentang pajak penghasilan dan tangguhan pajak mereka dengan sekuritas yang identik. Orang-orang fokus pada akun individu daripada seluruh portofolio mereka. Mereka mengabaikan manfaat mengalokasikan investasi di antara akun yang berbeda dan berakhir dengan beberapa akun yang semuanya memiliki hal yang persis sama. Yang merugikan mereka, hampir setengah dari semua investor memiliki obligasi di rekening kena pajak dan saham di rekening pajak tangguhan.

Mengapa lokasi aset berfungsi:

Efisiensi pajak lebih penting dari sebelumnya. Dua perubahan terbaru telah mendorong strategi lokasi aset. Pemotongan pajak tahun lalu, Undang-Undang Rekonsiliasi Bantuan Pajak Pekerjaan dan Pertumbuhan tahun 2003, memangkas tarif pajak atas dividen dari 35% menjadi 15%. Namun, dividen yang sama itu akan dikenakan pajak dengan tarif biasa (hingga 35%) saat ditarik dari rekening pensiun. Undang-undang baru selanjutnya memotong pajak atas capital gain dari 20% menjadi 15%. Karena sebagian besar investasi ekuitas menghasilkan pengembalian dari dividen dan keuntungan modal, investor menyadari tagihan pajak yang lebih rendah saat memegang saham atau reksa dana ekuitas dalam akun kena pajak.

Demikian pula, investasi pendapatan tetap (misalnya obligasi) dan perwalian real estat menghasilkan arus kas reguler. Pembayaran bunga ini tunduk pada tarif pajak penghasilan biasa yang sama hingga 35%. Rekening pensiun yang ditangguhkan pajak memberi investor tempat berlindung terbaik untuk sekuritas semacam itu dan keuntungan yang dihasilkannya.

Investasi mana yang pergi ke mana?

Untungnya, strategi lokasi aset Anda relatif sederhana. Tempatkan aset dengan pajak tinggi di akun pajak tangguhan terlebih dahulu. Apa pun yang tersisa dapat masuk ke rekening kena pajak. Dari studi akademik, para profesor menyimpulkan dengan tiga aturan umum untuk membantu proses pengambilan keputusan. Pertama, temukan obligasi kena pajak, perwalian investasi real estat (REIT) dan reksa dana terkait ke dalam rekening pajak tangguhan. Kedua, temukan reksa dana saham dan ekuitas ke dalam rekening kena pajak - bahkan jika Anda adalah pedagang aktif dan menghasilkan keuntungan jangka pendek yang substansial. Ketiga, jangan pernah membeli obligasi daerah sampai Anda benar-benar mengisi akun pajak tangguhan dengan obligasi kena pajak atau REIT. Kombinasi pajak majemuk dan penangguhan atas imbal hasil obligasi korporasi yang lebih tinggi adalah. Jika semua ini terdengar sedikit berlebihan, lihat saja tabel di bawah ini.

Tabel 1: Lokasi Aset untuk Pengembalian Tinggi dan Pajak Minimal.

REKENING KENA PAJAK

-- Saham

-- Obligasi bebas pajak atau tangguhan pajak (munis, treasury, dan obligasi tabungan)

-- Reksa dana yang berinvestasi dalam saham atau obligasi yang diuntungkan pajak

AKUN TUNDAAN PAJAK (IRA tradisional, 401(k), dan anuitas tangguhan)

-- Obligasi kena pajak (perusahaan, nol, TIPS, dan hasil tinggi)

-- REITS (Perwalian Investasi Real Estat)

-- Investasi reksa dana dalam Obligasi Kena Pajak atau REIT

Dua pengecualian perlu diperhatikan. Pertama, distribusi yang memenuhi syarat dari Roth IRA bebas pajak. Secara umum, tempatkan aset dengan potensi pengembalian terbesar di dalam Roth. Kedua, jika 401(k) atau IRA menyimpan semua (atau hampir semua) uang investasi Anda, buang artikel ini dan fokuskan hanya pada alokasi aset.

Ringkasan:

Anda, sebagai investor yang terinformasi, dapat mengendalikan pajak dan pengeluaran terkait dengan hasil investasi Anda. Alokasikan investasi Anda untuk mengurangi risiko dan meningkatkan pengembalian. Temukan investasi Anda dengan mengelola semua akun Anda untuk meminimalkan hambatan pajak atas pengembalian keuangan Anda.